Langsung ke konten utama

Hal yang Tabu dalam Dunia Pekerjaan: Pernahkan Kita Lakukan?



Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai norma dan etika yang perlu diikuti untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan harmonis. Berikut adalah beberapa hal yang dianggap tabu yang mungkin pernah atau ada dilingkungan kerja kita namun sebaiknya dihindari dalam dunia pekerjaan:

  1. Gosip di Tempat Kerja
    Gosip dapat merusak suasana kerja dan menurunkan moral tim. Menghindari gosip membantu menjaga keharmonisan dan kepercayaan antar rekan kerja.

  2. Mengabaikan Etika Email
    Email adalah salah satu alat komunikasi utama dalam dunia pekerjaan. Mengirim email tanpa memperhatikan etika, seperti menggunakan bahasa yang tidak formal, mengabaikan tanda tangan email, atau mengirim email di luar jam kerja tanpa urgensi, dapat dianggap tidak profesional.

  3. Menggunakan Waktu Kerja untuk Kepentingan Pribadi
    Menghabiskan waktu kerja untuk urusan pribadi, seperti berselancar di media sosial atau berbelanja online, tidak hanya mengurangi produktivitas tetapi juga menunjukkan kurangnya komitmen terhadap pekerjaan.

  4. Mencuri Kredit atas Kerja Orang Lain
    Mengambil kredit atau penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan orang lain adalah tindakan yang sangat tidak etis. Selalu berikan penghargaan kepada orang yang berhak.

  5. Berpakaian Tidak Sesuai
    Pakaian mencerminkan profesionalisme seseorang. Berpakaian tidak sesuai dengan budaya perusahaan atau terlalu santai dapat memberikan kesan negatif terhadap atasan dan rekan kerja.

  6. Terlambat dalam Rapat atau Pertemuan
    Ketepatan waktu adalah cerminan dari sikap profesional. Terlambat dalam rapat atau pertemuan menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap waktu orang lain.

  7. Mengabaikan Umpan Balik
    Umpan balik adalah bagian penting dari pengembangan profesional. Mengabaikan atau menolak umpan balik dapat menghambat perkembangan karier seseorang.

  8. Menyalahkan Orang Lain
    Ketika terjadi kesalahan, menyalahkan orang lain tanpa introspeksi diri adalah tindakan yang tidak profesional. Bertanggung jawab atas kesalahan dan mencari solusi adalah sikap yang lebih baik.

  9. Konflik Terbuka dengan Rekan Kerja
    Konflik terbuka di tempat kerja dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman dan mengganggu produktivitas. Lebih baik menyelesaikan konflik dengan cara yang tenang dan profesional.

  10. Menyimpan Informasi
    Dalam bekerja tim, berbagi informasi penting sangatlah krusial. Menyimpan informasi untuk diri sendiri dapat menghambat kemajuan tim dan menciptakan ketidakpercayaan.

Kesimpulan

Menghindari hal-hal yang tabu dalam dunia pekerjaan adalah langkah penting untuk menjaga profesionalisme dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Selalu berusaha untuk bersikap etis, bertanggung jawab, dan menghargai rekan kerja akan membantu membangun karier yang sukses dan hubungan kerja yang harmonis.

Komentar

Popular Posts

Cara exclude folder atau file dari Windows Defender

 ketika ingin mengunduh file lalu windows defender menganggap file tersebut berbahaya, maka windows defender akan melarang bahkan menghapus kegiatan atau file tersebut, padahal sebenarnya tidak berbahaya dan kita membutuhkannya. Exclude Folder / File exclude folder / file dapat dilakukan untuk mengecualikan windows defender untuk melakukan tidakan yang tidak kita inginkan kepada folder maupun file kita, seperti peringatan jangan sentuh dimakanan yang berada di kulkas bersama😆 Berikut langkah langkah untuk exclude file atau mengecualikan file dari Windows Defender Buka windows defender lalu klik setting akan terbuka tab setting seperti berikut, lalu di exclusion, pilih Add an Exclusion nah disitu kalian akan pilih mau exclude file atau folder  jika kalian ingin mengecualikan 1 file folder maka pilih file, jika ingin mengecualikan file seperti pilih file, disitu juga ada untuk exclude proses aplikasi berekstensi .exe jika aplikasi kalian dianggap proses virus. itu dia cara meng...

Waspada Penipuan Online: Memahami Phishing dan Siapa Targetnya?

Lebih dari Sekedar Penipuan Online: Dampak Phishing yang Meluas. Phishing bukan hanya sekedar penipuan online yang menjengkelkan. Di balik modus operandi yang tampaknya sederhana, phishing dapat menimbulkan dampak serius bagi korbannya, baik secara individu maupun kolektif. Berikut beberapa konsekuensi yang dapat ditimbulkan oleh phishing: Kerugian Finansial: Pencurian dana: Pelaku phishing dapat mengakses informasi rekening bank atau kartu kredit korban dan melakukan transaksi tanpa sepengetahuan mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, termasuk hilangnya dana tabungan, tunggakan pembayaran, dan kerusakan riwayat kredit. Pencurian identitas: Informasi pribadi yang dicuri melalui phishing dapat digunakan untuk melakukan penipuan identitas, seperti membuka rekening bank atas nama korban, mengajukan pinjaman, atau melakukan pembelian dengan kartu kredit curian. Hal ini dapat merusak reputasi korban dan membuat mereka kesulitan dalam menyelesaikan masalah ke...

Rokok Elektrik atau Vape: solusi atau masalah baru?

Wes mangan ra udut, paru paru ngejak ribut. Wes mangan ora mild, paru paru ra smile. mungkin kamu pernah mendengar joke atau pantun tersebut, ya pantun yang sering kita dengar dari teman sang perokok aktif, namun belakangan ini saya tidak mendengar pantun itu lagi, dikarenakan teman saya berpindah ke vape, apakah dia belum menemukan pantun baru? dan apa itu vape? Rokok elektrik, atau vape, telah menjadi fenomena populer dalam beberapa tahun terakhir. Digemari banyak orang, terutama generasi muda, vape menawarkan sensasi merokok dengan cara baru, diklaim dengan dampak kesehatan yang lebih sedikit dibandingkan rokok konvensional. Sejarah Singkat Rokok Elektrik Akar sejarah rokok elektrik tertanam jauh di tahun 1930-an, ketika Joseph Robinson mematenkan desain perangkat inhalasi nikotin. Namun, baru di tahun 1963, Herbert A. Gilbert berhasil menciptakan prototipe rokok elektrik modern. Perjalanan vape masih panjang. Baru di tahun 2003, Hon Lik, seorang apoteker asal Cina, memperkenalkan d...