Pernahkah kamu mendengar ungkapan "Indonesia paling malas jalan kaki"? Ternyata, ungkapan ini bukan isapan jempol belaka. Berdasarkan studi Stanford University, rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah per hari. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara paling malas jalan kaki di dunia, mengalahkan Arab Saudi, Malaysia, dan Filipina.
Dibandingkan dengan negara lain, angka ini tergolong rendah. Contohnya, rata-rata orang Hong Kong berjalan kaki 7.690 langkah per hari, dan rata-rata orang Swiss 9.156 langkah per hari.
Berapa langkah ideal yang direkomendasikan untuk kesehatan? Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, orang dewasa minimal berjalan kaki 10.000 langkah per hari.
Jalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru
- Memperkuat tulang dan otot
- Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal
- Meningkatkan mood dan energi
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, stroke, dan kanker
Lalu, apa yang menyebabkan masyarakat Indonesia malas jalan kaki? Berikut beberapa faktornya:
- Kurangnya budaya jalan kaki: Di Indonesia, kendaraan pribadi lebih banyak digunakan dibandingkan berjalan kaki. Hal ini disebabkan oleh infrastruktur yang tidak ramah pejalan kaki, seperti trotoar yang sempit, rusak, atau tidak ada, serta minimnya ruang publik yang aman dan nyaman untuk berjalan kaki.
- Gaya hidup yang serba praktis: Masyarakat terbiasa dengan gaya hidup yang serba praktis dan instan, sehingga memilih menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online untuk bepergian, bahkan untuk jarak dekat.
- Kurangnya edukasi tentang manfaat jalan kaki: Banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat kesehatan dari jalan kaki, sehingga mereka tidak termotivasi untuk melakukannya.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Berikut beberapa solusinya:
- Membangun infrastruktur yang ramah pejalan kaki: Pemerintah perlu membangun trotoar yang lebar, aman, dan nyaman untuk dilalui. Selain itu, perlu juga disediakan ruang publik yang aman dan nyaman untuk berjalan kaki, seperti taman dan jalur pedestrian.
- Meningkatkan edukasi tentang manfaat jalan kaki: Pemerintah dan organisasi terkait perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kesehatan dari jalan kaki. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program dan kampanye.
- Mendorong gaya hidup aktif: Pemerintah dan organisasi terkait perlu mendorong gaya hidup aktif dengan mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan aktivitas jalan kaki, seperti car free day dan fun walk.
Mari kita ubah kebiasaan malas jalan kaki menjadi kebiasaan hidup sehat! Dengan berjalan kaki, kita dapat meningkatkan kesehatan, menjaga kebugaran tubuh, dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Komentar
Posting Komentar